Bahasa Arab akan masuk kurikulum Pendidikan di Gorontalo

Proses Berantas Buta Huruf Al Qur'an di Kab. Sumbawa Barat

 Bahasa Arab adalah bahasa yang sangat penting dalam ajaran islam. Seorang muslim yang ingin membaca Al Qur’an harus dapat membaca huruf-huruf arab, karena Al Qur’an diturunkan dengan bahasa Arab dan bahasa Arab adalah alat untuk memahami ilmu islam.
Namun sedikit sekali sekolah di Indonesia yang memasukkan bahasa Arab sebagai pelajaran wajib. Biasanya, sekolah yang memasukkan bahasa Arab sebagai salah satu pelajaran wajib hanyalah pesantren atau sekolah islam lainnya, sementara sekolah yang berbasis islam lebih sedikit jumlahnya, padahal mayoritas rakyat Indonesia adalah muslim, miris sekali.
Alhamdulillah ada kabar gembira dari Gorontalo, pelajaran bahasa Arab akan dimasukan dalam kurikulum pendidikan sekolah-sekolah di Kota Gorontalo pada tahun 2012.
Wali Kota Gorontalo, Adhan Dhambea mengatakan pada hari Kamis (15/12/2011), pelajaran Bahasa Arab akan menjadi pelajaran wajib bagi pelajar beragama Islam, mulai dari jenjang sekolah dasar hingga menengah atas.
“Kurikulum ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kota Gorontalo untuk memberantas buta huruf hijaiyah atau aksara arab agar semua pelajar beragama Islam dapat baca tulis aksara Alquran,” katanya, dikutip antaranews.
Dimasukkannya kurikulum pelajaran bahasa Arab ini, merupakan tindak lanjut dari program wajib baca dan tulis AlQuran yang dicanangkan pemerntah Kota Gorontalo, tambahnya.
Dikatakan bahwa, seseorang yang menguasai Bahasa Arab dengan sendirinya dapat membaca Al Quran dengan fasih dan lancar.
Sebaliknya, orang yang fasih membaca Al Quran belum tentu menguasai bahasa Arab, sehingga cukup kesulitan memahami isi kandungan kitab suci umat Islam.
Pada tahun 2013 mendatang, diharapkan tidak ada lagi pelajar di Kota Gorontalo yang masih buta huruf arab. “Membaca Alquran merupakan pintu masuk seorang muslim memahami ajaran agamanya,” katanya.
(siraaj/arrahmah.com)

Kemajuan Program per Desember 2011

Kami T2 Management Melaporkan Kepada Bapak/Ibu/Sdr/i Donatur T2Management yang dimuliakan Allah SWT. Tanggal 27 Ramadhan 1432 H kami manejer, trainer dan staf T2 Management telah melaporkan keberhasilan dan kemajuan program Indonesia BERGEMA selama 1 tahun berjalan kepada Bapak Gubernur NTB, Bapak Bupati Sumbawa Barat dan Ketua Indonesia BERGEMA Kab. Sumbawa Barat Hj. Lala Nurma Zulkifli dan saran beliau bertiga bahwa program ini harus terus dilanjutkan. Saat ini alumni yang telah dapat ditutaskan dari buta huruf Al Qur’an sebanyak 330 orang di KSB dan 60 orang di Kab. Dompu Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Manajer, Trainer dan Staf Tas Tomas Manajemen bersama Bupati Sumbawa Barat DR.KH. Zulkifli Muhadli,MM.

Genap satu tahun Indonesia Bergema, SubhanAllah.., Allah Ridho

Kami T2 Management Melaporkan Kepada Bapak/Ibu/Sdr/i Donatur T2Management yang dimuliakan Allah SWT. Kemajuan program Indonesia BERGEMA selama 1 tahun berjalan adalah sebagai berikut:

1.         Program Indonesia Bergema dapat berjalan atas Donasi orang-orang yang ikhlas dengan total donasi selama setahun Rp. 18.000.000,00. (Donatur tersebar di seluruh Indonesia).

2.         Program Indonesia telah dipresentasikan di depan Bpk Bupati KSB, Bpk Gubernur NTB, Bpk Harun Ar rasyid (DPR-RI) dan Masyarakat NTB di Jakarta.

3.         Program ini telah menuntaskan Masyarakat Buta Huruf Al Qur’an lebih dari 300 orang.

4.         Program ini telah berjalan di Kabupaten Dompu sejak Juli 2011 dengan jumlah peserta 30 orang.

5.         Alumni Peserta Program telah membentuk Baitul Maal wa Tamwil (BMT) “Bina Insan” dan membangun usaha produktif budidaya ikan lele di pekarangan, penjualan pulsa dan sembilan kebutuhan pokok sebagai keberlanjutan program Indonesia Bergema.

6.         Saat ini dipusatkan di Desa Persiapan Lamusung Kec. Seteluk Kab. Sumbawa Barat sebagai Pilot Project tingkat Desa.

Kami menyadari sepenuhnya tanpa peran aktif bapak/ibu/sdr/i donatur maka program ini tidak akan berjalan lancar. Oleh karenanya kami sangat membutuhkan donasi untuk tujuan mulia ini, kami mohon kepada Bapak/Ibu/Sdr/i Donatur untuk memberikan donasi berdasarkan Keikhlasan dan kemampuannya. Kepada Bapak/Ibu/Sdr/i Donatur kami mohon untuk memberikan donasi dengan mentrasfer via rekening Ke Rekening Tas Tomas Management No.Rekening 0202257538  Bank BNI Cab.Sumbawa Barat dan ke Bank Muamalat Rekening No. 0147563929 An. Burhan Daeng Mangago,SPi.MSi, Kami mengucapkan terima kasih, Donasi yang Bapak/Ibu/Sdr/i berikan adalah amal jariah yang akan dicatat di sisi Allah SWT. Kami mendoakan Bapak/Ibu/Sdr/i Donatur agar diberikan keluasan Rezki oleh Allah, Dihapuskan Dosa-dosanya dan dijadikan keturunaannya Anak yang soleh dan solehah.

Demikian Laporan satu tahun ini kami sampaikan, atas donasi yang diberikan kami sampaikan terima kasih.

Alumni tuntas buta huruf Al Qur'an dihimpun dalam koperasi syariah/baitulmaal wa tamwil (BMT) Bina Insan IPK

Komite Pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa dukung penuh Indonesia Bergema

Rapat KP3S di Jakarta senin, 7 pebruari 2011

Komite Pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa sepakat dan mendukung penuh bahwa pembangunan di Provinsi Pulau Sumbawa akan di mulai dengan Gerakan Membaca Al Qur'an. Tas Tomas Model: 1. Tuntas Buta Huruf  Al Qur'an, 2. Perubahan Mind Set Masyarakat, 3. Pemberdayaan Ekonomi, 4. Provinsi Pulau Sumbawa Maju

Direktur Tas Tomas Management di DPR-RI Jakarta

Dalam rangka mensosialisasikan Program Indonesia Berhasil Dengan Gerakan Membaca Al-Qur'an, Direktur Tas Tomas Management Burhan Daeng Mangago,S.Pi,MSi. berangkat ke Ibu Kota demi mendapat dukungan Materi dan Moril dari Tokoh dan Pejabat Pusat pada tanggal 5 s/d 10 Pebruari 2011. Semoga Allah SWT Merahmati perjungangan membumikan Al-Qur'an di Negara ini.

Manager Tas Tomas dengan Bpk.Harun Ar-Rasyid Anggota DPR-RI

Tas Tomas Management telah melakukan presentasi di DPR-RI Jakarta  pada Tanggal 7 Pebruari 2011 dihadapan Bapak Harun Ar-Rasyid Tokoh Nasional dari Nusa Tenggara Barat.
Komentar beliau: "Program Indonesia Berhasil dengan Gerakan Membaca Al-Qur'an ini adalah terobosan luas biasa dalam membumikan Al Qur'an, hanya dengan 7 jam belajar orang buta baca Al Qur'an dapat membaca Al-Qur'an dan ditambah konsep pemberdayaan masyarakat dibelakangnya"

SumbawaNews mendukung memberantas Buta Huruf Al Qur'an

Home Berita Tas Tomas Management Entaskan Buta Huruf Al-Qur'an
Tas Tomas Management Entaskan Buta Huruf Al-Qur'an
Sabtu, 25 Desember 2010 09:57 Administrator
E-mail Cetak PDF
Taliwang, Sumbawanews.com.- Keberadaan lembaga non Pemerintah untuk menuntaskan buta huruf Al Qur’an terbukti dapat memberikan pengaruh positif bagi lingkungan sekitarnya.

Tas Tomas Management merupakan salah satu lembaga yang lahir di Tanah Samawa yakni sebuah lembaga yang ambil andil mengatasi keterpurukan bangsa dengan program bottom up INDONESIA BERGEMA "Indonesia berhasil dgn gerakan membaca Al Qur'an.

Manajer Tas Tomas Management Burhan Daeng Mangago, S.Pi.MSi menjelaskan lembaga ini mempunyai misi menuntaskan buta huruf Al Qur’an, mengembalikan peran ibu-ibu sebagai pendidik di keluarganya, memperbaiki akhlak generasi muda, mengurangi kemiskinan, mengurangi pengangguran dan meningkatkan pertumbuhan Ekonomi Nasional.

"Output yang kami harapkan adalah perubahan mind set/pola pikir masyarakat dari mind set uang,bantuan,duniawi menjadi mind set sederhana, tidak konsumtif, gemar menabung, gemar berinfak/bersedekah dan taat beribadah serta bertaubat. Rencana Program Jangka Panjang (RPJP): Indonesia Tuntas Buta Baca Al Qur'an dalam waktu 10 tahun." jelas Burhan kepada Sumbawanews.com.

Diungkapkannya per 28 November 2010 telah terdapat 226 orang yang buta huruf Al Qur’an berhasil dituntaskan dan minggu ini terdapat 58 orang aktif belajar di Kec. Seteluk, di Tepas Kec.Barang Rea dan di Kelurahan Menala Kec. Taliwang dengan tenaga trainer sebanyak 1 org aktif di Kec. Seteluk, 2 org aktif di Kec.Brang Rea dan 2 org aktif di Kec. Taliwang.

"Tas Tomas Alumni telah berjalan di alumni Kec. Seteluk, infak dan sedekah alumni berupa beras 50 kg, gula 5 kg, cabe, terong, mi instan 10 bungkus, telur ayam 10 butir dan uang Rp.50.000." papar Burhan.

Selain  sasaran Lembaga fokus kepada orang dewasa dengan kegiatan pandai baca Al Qur'an, Tas tomas juga menerapkan programnya terhadap anak-anak usia sekolah secara sistematis.

Menurut Burhan selama ini pendanaan Tas Tomas murni berasal dari bantuan para orang tua dan donatur, jika ada donatur yang ingin membantu Tas tomas bisa transfer via rekening Ke Rekening Tas Tomas Management No.Rekening 0202257538  Bank BNI Cab.Sumbawa Barat.

"Informasi lebih lengkap tentang Tas Tomas Management bisa diakses melalui http://tastomas.blogspot.com" Demikian Burhan. (sn01)

Laporan Indonesia Bergema Bulan Januari 2011

Presentasi Indonesia Bergema di depan Gubernur NTB,TGH.Zainul Majdi,MA.

Kami T2 Management Melaporkan Kepada Bapak/Ibu/Sdr/i Donatur T2Management yang dimuliakan Allah SWT, Bahwa program Indonesia BERGEMA ini telah bergema bukan hanya di Indonesia tapi telah bergema di Dunia, hal ini dibuktikan dengan kunjungan situs yang kami buat (www.tastomas.blogspot.com) dalam rangka melaporkan perkembangan kemajuan program ini melalui internet telah dikunjungi lebih dari 1.000 orang dalam 40 hari. Kunjungan situs dari pengunjung Amerika 31 orang, Kanada 80 orang, Australia 20 orang, Arab Saudi 15 orang, Malaysia 10 orang, Singapura 5 orang, Thailand 4 orang, Belanda 3 orang, Jerman 1 orang, dan sisanya 831 orang pengunjung situs berasal dari berbagai provinsi di Indonesia. Oleh karenanya kami sangat membutuhkan donasi untuk tujuan mulia ini, kami mohon kepada Bapak/Ibu/Sdr/i Donatur untuk memberikan donasi berdasarkan Keikhlasan dan kemampuannya. Kepada Bapak/Ibu/Sdr/i Donatur yang telah memberikan donasi kepada pengantar laporan ini atau telah mentrasfer via rekening Ke Rekening Tas Tomas Management No.Rekening 0202257538  Bank BNI Cab.Sumbawa Barat, Kami mengucapkan terima kasih, Donasi yang Bapak/Ibu/Sdr/i berikan adalah amal jariah yang akan dicatat di sisi Allah SWT. Kami mendoakan Bapak/Ibu/Sdr/i Donatur agar diberikan keluasan Rezki oleh Allah, Dihapuskan Dosa-dosanya dan dijadikan keturunaannya Anak yang soleh dan solehah.