Selamat Datang di Tas Tomas Management

Tas Tomas Management adalah sebuah lembaga yang ambil andil mengatasi keterpurukan bangsa dengan program bottom up INDONESIA BERGEMA "Indonesia berhasil dgn gerakan membaca Al Qur'an ". Misi : Berhasil menuntaskan buta huruf Al Qur’an, mengembalikan peran ibu-ibu sebagai pendidik di keluarganya, memperbaiki akhlak generasi muda, mengurangi kemiskinan, mengurangi pengangguran dan meningkatkan pertumbuhan Ekonomi Nasional. Out put : Perubahan mind set/pola pikir masyarakat dari mind set uang,bantuan,duniawi menjadi mind set sederhana, tidak konsumtif, gemar menabung, gemar berinfak/bersedekah dan taat beribadah serta bertaubat. Rencana Program Jangka Panjang (RPJP): Indonesia Tuntas Buta Baca Al Qur'an tahun 2045. Sumber Pendanaan: Murni Berasal dari Donasi orang-orang yang ikhlas, wahana kesejahteraan sosial berbasis masyarakat dana CSR Perusahaan, Hibah dari Dalam dan Luar Negeri. Tas Tomas Management juga sebagai Pundi Sosial untuk mengumpulkan dan menyalurkan sumbangan sosial kepada PPKS (Pemerlu Pelayanan Kesejahteran Sosial)

Rabu, 20 Oktober 2010

Kritik dan Saran Mereka untuk Indonesia Berhasil dng Gerakan Membaca Al Qur'an "INDONESIA BERGEMA"

Presentasi di depan Ust.Erwin Sudarman,
Staf Ahli Fahri Hamzah (DPRI)  dan Wakasekjen DPP Anis Mata
Selasa 12 Okt 2010 di Mataram,jam 03:00 dini hari,
Kritik dan Saran:
  1. Konsepsi Dasar Perlu di Sempurnakan
  2. Gerakan diarahkan pada penyerderhaan pola Gerakan
  3. Jangan andalkan pemerintah, buat gerakan Sosial
Presentasi di depan Iwan Kusuma Negara,S.E.ak.,M.M
Dosen Muda, Fakultas Ekonomi Universitas Mataram
Selasa,12 Okt 2010 di Bandara Selaparang Mataram jam 06:00 Pagi
Kritik dan Saran:
  1. Konsep bottom up, Evaluasi Pencapaian (Achievement) dan Target jelas
  2. Society empowerment, ditujukan ke goverment's role
  3. Evaluasi secara Kontinyu
Presentasi di depan Bpk. Hasbullah Made
Pensiunan PNS/Mantan Kabid.Dikpora KSB
Jum'at, 15 Okt 2010, di Pelabuhan Kayangan,LOTIM, jam 10:30
Kritik dan Saran:
Sosialisasi ke semua tingkatan khususnya KSB, sosialisasi difokuskan ke masing-masing RT sesuai dengan program pembangunan berbasis RT.
Iwan Kusuma (kiri) dan Ust.Erwin Sudarman (kanan), Diskusi Indonesia Bergema

Tidak ada komentar:

Posting Komentar