Sesuatu yang mengisi dadanya, mewarnai pikirannya di jalan Allah adalah memenuhi apa yang dituntut oleh Allah, jujur memenuhi tanggungjawab yang dipikulnya dan bermujahaddah. Setelah itu, ta ada celaan baginya. Ketika seorang telah ikhlas beramal, keikhlasannya mencegahnya untuk terpengaruh manusia lain dalam beramal. Pujian teman dan pimpinan tak menambah semangat baginya. Juga celaan dan sikap tidak menghargai dari saudaranya sesama manusia bahkan dari pimpinannya tidak mempengaruhinya di jalan Allah. Mengapa? karena yang penting baginya adalah memenuhi tanggungjawabnya kepada Allah dengan jujur. Dirinya tahu seandainya diterimanya apa yang dia kerjakan oleh pimpinan dan korps-nya, tatapi jika apa yang dikerjakannya tidak diterima dihadapan
Allah, pimpinan dan teman korps-nya sama sekali tidak dapat membantu diterimanya amal. Sebaliknya sekalipun apa yang dilakukannya dicela dan ditolakoleh pimpinan dan korp-nya, jika Allah menerima Amalnya, siapa yang dapat menghalangi diterimanya Amal dihadapan Allah?, Dia juga mengerti bahwa yang penting baginya setelah itu adalah berusaha sekuat kemampuan, lalu bertawakkal kepada Allah soal hasil. Tinggi rendahnya penilaian di hadapan Allah tidak dipengaruhi oleh pujian dan celaan manusia meski itu korp atau pimpinannya. Orang ikhlas ini mengerti benar bahwa penilaian baik-buruk, berhasil-gagal. dari teman satu korps dan pimpinannya hanya mampu mempengaruhi adminstrasi di dunia, sama sekalipun tak dapat mempengaruhi hasil hakiki di hadapan Allah. Teruslah berjuang saudara-saudaraku di Tas Tomas Management, jadilah orang yang ikhlas untuk Allah dan AgamaNya.(Direktur T2M:Burhan Daeng Mangago,SPi,MSi.)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar